Nama : Indah Iswahdaniyah
Npm : 58212356
Kelas : 1DF01
1.
Pengertian Alam Semesta
•
Pengertian dari alam semesta adalah
ruang dimana di dalamnya terdapat kehidupan biotik maupun abiotik serta segala
macam peristiwa alam yang dapat diungkapkan maupun yang belum dapat diungkapkan
oleh manusia.
Teori
Terbentuknya Alam Semesta
•
Teori Dentuman
•
Berdasarkan teori ini, alam semesta
terbentuk karena adanya ledakan massa yang sangat hebat yang disebabkan oleh
adanya reaksi inti.
•
Teori Ekspansi dan Kontraksi
•
Teori ini mengungkapkan bahwa
galaksi dan bintang-bintang terbentuk pada saat masa ekspansi
Tata Surya
•
Tata surya terletak di tepi galaksi
Bima Sakti dengan jarak sekitar 2,6 x 1017 km dari pusat galaksi. Tata surya
mengelilingi pusat galaksi Bima Sakti dengan kecepatan 220 km/detik, dan
dibutuhkan waktu 225–250 juta tahun untuk untuk sekali mengelilingi pusat
galaksi. Dengan umur tata surya yang sekitar 4,6 milyar tahun, berarti tata
surya kita telah mengelilingi pusat galaksi sebanyak 20–25 kali dari semenjak
terbentuk.
Anggota
tata surya yang lain
•
Asteroida
•
Komet
•
Meteor
Matahari
•
Garis tengah: 1.392.000 km
•
massa : 331.950 massa bumi.
•
Temperatur permukaan matahari
mencapai 6.000°K,
inti mencapai 15.000.000°K,
bintik-bintik hingga 4.000°K,
dan tekanan mencapai 400x109 atm bumi.
Bumi
•
Garis tengah ekuatorial : 7.923 mil
•
Sedangkan antarkutub 7.900 mil.
•
Berat jenis : 5,5 dan beratnya 6,6 x
1021 ton.
•
Inti dalam bumi tebalnya 815 mil,
inti luar 1.360 mil, mantel bumi 1.800 mil dan lapisan lithosfer 20 mil.
Lapisan bumi yang cair disebut hidrosfer yang menutupi 71% muka bumi dengan
kedalaman rata-rata 4.000 meter. Sedangkan lapisan yang berupa gas disebut
atmosfer, terdiri dari troposfer setebal 10 mil.
•
Sesudah troposfer ialah stratosfer
dengan ketebalan mulai dari 10 - 50 mil. Pada lapisan ini terdapat lapisan ozon
yang dapat menolak datangnya sinar ultra violet berintensitas tinggi dari
matahari yang dapat merusak lapisan ionosfer.
Enam lempengan utama di bumi
•
Lempengan Amerika
•
Lempengan Afrika
•
Lempengan Eurasia
•
Lempengan India
•
Lempengan Australia
•
Lempengan Pasifik
Bulan
•
Garis tengah : 3476 km.
•
Jarak antara bulan dan bumi :
354.336-404.320 km. Bulan tidak memiliki atmosfer sehingga langit di bulan
berwarna hitam kelam. Temperatur di bulan pada siang hari mencapai 100°C dan pada waktu malam yang panjang, temperaturnya turun
sampai -150°C.
Perubahan
Iklim di Bumi
•
Dipengaruhi oleh sistem atmosfer dan
aktivitas manusia yang mampu menghasilkan gas rumah kaca. Gas-gas tersebut
berfungsi sebagai selimut bumi sehingga radiasi panas bumi tetap tertahan di bumi
dan temperatur bumi makin meningkat.
Tanda-Tanda Perubahan Iklim
•
kenaikan suhu lokal
•
panas ekstrem dan/atau kekeringan
•
hujan ekstrem dan/atau angin
•
perubahan perilaku hewan dan
tumbuhan
•
naiknya permukaan laut/pulau-pulau
tenggelam
Akibat
Perubahan Iklim
•
kenaikan suhu sangat berpengaruh di
Alaska. Banyak jalan dan bangunan ambles karena tanah permafros lumer.
Hilangnya es di laut saat musim panas menimbulkan erosi di kawasan yang rendah.
•
pada tahun 2003 tercatat 35.000
orang tewas akibat gelombang panas di Prancis, Italia, Belanda, Portugal,
Spanyol, dan Inggris.
•
banjir terburuk sejak 50 tahun
terakhir pada 2006 di “Tanduk Afrika”. Sebanyak 600 orang tewas dan ratusan
ribu orang terkena dampaknya di Somalia.
•
habitat kupu-kupu di Eropa berubah
dari 35 jenis kupu-kupu Eropa non-migrasi, 22 jenis memajukan jangkauan
habitatnya 35-240 km ke utara pada abad ke-20, hanay ada satu jenis yang mundur
ke selatan.
•
negara kepulauan seperti Maladewa di
Samudra Hindia, pulau-pulau kecil di Indonesia, serta negara-negara di Samudra
Pasifik terancam tenggelam akibat naiknya permukaan laut.
2. DEFINISI MATERI
Hal pertama yang harus dipahami tentang materi adalah bahwa tidak semua materi bisa dilihat secara langsung, dan tidak semua yang Anda lihat di sekeliling Anda merupakan materi. Contoh umum adalah udara dan cahaya. Kita bisa merasakan udara, dan bahkan melihat efeknya pada benda-benda seperti pakaian di jemuran; tapi sesungguhnya kita tidak bisa melihatnya – setidaknya tidak bisa tanpa peralatan khusus. Sebaliknya, cahaya memungkinkan kita untuk melihat segala hal di sekitar kita. Setiap matahari terbit, kita bermandikan cahaya – dan kehidupan akan segera menemui ajalnya tanpa cahaya. Tapi cahaya bukanlah materi; ia merupakan energi.
Hal pertama yang harus dipahami tentang materi adalah bahwa tidak semua materi bisa dilihat secara langsung, dan tidak semua yang Anda lihat di sekeliling Anda merupakan materi. Contoh umum adalah udara dan cahaya. Kita bisa merasakan udara, dan bahkan melihat efeknya pada benda-benda seperti pakaian di jemuran; tapi sesungguhnya kita tidak bisa melihatnya – setidaknya tidak bisa tanpa peralatan khusus. Sebaliknya, cahaya memungkinkan kita untuk melihat segala hal di sekitar kita. Setiap matahari terbit, kita bermandikan cahaya – dan kehidupan akan segera menemui ajalnya tanpa cahaya. Tapi cahaya bukanlah materi; ia merupakan energi.
Jadi, apa itu
materi? Terdapat beberapa kriteria yang harus dipenuhi sebelum sebuah entitas
dapat digambarkan sebagai materi. Pertama, ia harus menempati ruang. Anda
terbuat dari materi, dan Anda bisa membuktikan bahwa Anda memakan ruang setiap
kali Anda naik ke dalam bak penuh air. Level air yang naik adalah bukti bahwa
Anda mempunyai volume. Bukti lain yang kurang jelas terlihat adalah bahwa Anda
menolak perubahan gerak. Barangkali contoh lebih baik adalah mobil mogok.
Dihadapkan dengan kebutuhan untuk mendorongnya keluar dari jalan, Anda
mengalami kelembaman – penolakan terhadap perubahan gerak, sekalipun gerak
tersebut masih tersisa. Tak dapat disangkal, gesekan ban dengan jalan
memberikan penolakan lebih jauh, tapi meskipun Anda mencoba mendorong mobil di
atas lapangan es, Anda akan mendapatinya lebih sedikit bergerak daripada Anda,
karena ia mengalami lebih banyak kelembaman dibanding Anda. Dengan kata lain,
ada lebih banyak mobil daripada Anda.
Terakhir,
materi mempunyai massa. Massa didefinisikan sebagai jumlah materi dalam sebuah
objek, tapi ini tidak boleh tertukar dengan berat. Contoh familiar berupa
kesamaan berat di Bulan dengan berat Anda di Bumi mungkin sejenak membuat Anda
merasa lebih nyaman – tapi massa dan volume Anda tetap sama di kedua lingkungan
tersebut.
Karena itu,
materi adalah segala sesuatu yang bisa ditimbang, didorong, ditarik, dapat
berubah bentuk, dan seterusnya. Ini secara intuitif memang jelas, tapi perlu
dinyatakan secara langsung. Yang sangat kurang jelas adalah sifat materi. Jika
kita mempelajari susunan dasarnya, apa yang akan kita lihat? Sekitar tahun 500
SM, filsuf Yunani, Democritus, mencurahkan pemikiran sungguh-sungguh terhadap
ini, dan dalam pikirannya membayangkan partikel-partikel kecil yang tak bisa
dibagi yang menyusun semua materi. Dia menyebut mereka atom – yang berarti ‘tak
bisa dipotong’. Secerdas-cerdasnya Democritus – tapi dia memang benar – dia
hanya berspekulasi. Dia tak punya bukti untuk mendukung gagasannya, dan pada
waktu itu banyak orang yang tidak sependapat dengannya. Namun hari ini kita tak
hanya dapat mempelajari dunia materi untuk melihat apa yang ada, tapi kita
punya bukti untuk mendukung kesimpulan kita mengenai dunia aneh ini. Beberapa
bukti itu seindah pengungkapan dalam buku ini, sementara beberapa yang lain –
seperti bom nuklir – sangat mengerikan. Poinnya adalah bahwa kita sekarang
lebih dekat daripada sebelumnya menuju pemahaman sifat sejati materi –
setidaknya materi yang dapat kita lihat, dan bahkan barangkali materi yang tak
dapat kita lihat.
3.
ENERGI
Kita
ketahui bersama bahwa segala sesuatu yang kita lakukan memerlukan energi :
misalnya bermain, belajar, dan bekerja kita memerlukan energi.
1. Pengertian
Energi
Energi adalah kemampuan
untukmelakukan usaha. Dua contoh yang akan menunjukan definisi ini. Anda akan
merasa lelah ketika anda berlari karena anda mengeluarkan energi. Jika terus
berlari tanpa istrahat anda akan kehabisan energi dan ahirnya anda tidak mampu
lagi berlari. Agar mampu berlari lagi, anda harus istirahat atau bahkan harus
makan. Makan memberi anda energi kimia yang siap dibakar dalam tubuh anda untuk
menghasilkan energi yang anda perlukan untuk melakukan usaha (berlari lagi).
Mobil dapat melaju dijalan karena
ada sumber energi kimia yang dikandung dalam bahan bakar bensin. Jika bensin
habis maka mobil kehabisan energi dan akibatnya mobil tidak dapat lagi
melakukan usaha (melaju lagi).
2. Perubahan
Energi
Energi justru bermanfaat pada saat
terjadinya perubahan bentuk. Sebagai contoh energi kimia dalam baterei kering
bermanfaat untuk menyalakan senterketika terjadi perubahan enegi kimia dalam
baterei menjadi energi listrik. Energi kimia dalam bahan bakar bermanfaat untuk
menggerakan mobil ketika terjadi pembakaran yang segera mengubah energi kimia
menjadi energi mekanik.
Matahari juga memberiokan banyak
manfaat dalam berbagai bentuk perubahan nergi. Matahari adalah sumber energi
untuk mahluk hidup, karena menghasilkan energi radiasi yang dapat diubah
menjadi bentuk energi lain yang sangat berguan bagi kehidupan. Reaksi nuklir
yang terjadi dimatahari mengakibatkan energi termal (kalor), karena itu suhu
matahari tetap tinggi walaupun radiasi terus-menerus dipancarkan keruang
angkasa. Energi termal tidak langsung diterima dari cahaya matahari melainkan
diterima ketika energi radiasi diserap oleh kulit, kemudian terjadi panas yang
mengakibatkan temperature tubuh meningkat. Bila energi radiasi telah sampai
dibumi, akan terjadi proses perubahan energi seperti :
· Energi
radiasi yang sampai kedaun mampu membangkitkan fotosintesis. Dalam hal ini
energi radiasi berubah menjadi energi kimia (gula, tepung), didalam tumbuhan.
· Energi
radiasi yang yang mengenai sel surya (fotosel) mampu membangkitkan energi
listrik.
· Panas
yang terasa dikulit kita merupakan proses perubahan bentuk energi dari energi
radiasi menjadi energi temal (panas).
· Air
yang menerima energi matahari suhunya akan naik, karena sebagaian energi
matahari tersebut berubah menjadi energi termal.
Dalam kehidupan sehari-hari banyak
dijumpai peristiwa perubahan energi yang eratkaitanya dengan dengan aktivitas
sehari-hari. Misalnya seorang yang memasak air. Pada peristiwa ini tejadi
perubahan enrgi kimia menjadi energi termal. Selanyutnya energi termal yang
dimiliki pleh air akan menyebar keudara . akibatnya udara disekitar
menjadi panas.
3. Bentuk-Bentuk
Energi
Konsep bentuk energi tidak terlepas
dari perubahan energi karena yang berubah adalah bentuk energi. Air yang
mendidih karena dipanaskan mampu menggerakan baling-baling kertas. Dalam
peristiwa ini terjadi perubahan energi dari energi termal pada air
menjadi energe kinetik (gerak) pada baling-baling kerta. Dari peristiwa ini
siswa dapat diarahkan pada pemahaman bahwa ada bentuk energi termal (panas) dan
bentuk enegi kinetik.
Contoh peristiwa lain yaitu jika
seseorang meletakkan bola ditempat yang lebih tinggi, kemudian bola tersebut
menggelinding kebawah. Pada saat bola berada ditempat yang tinggi dan diam,ia
memiliki energi potensial berubah menjadi energi kinetik.
Macam-macam bentuk energi.
Berikut
ini kita akan memberikan berbagai bentuk energi yang banyak digunakan dalam
kehidupan sehari-hari. Seperti energi panas, energi kinetic, energi listrik,
energi bunyi, energi kimia, energi gerak dan lain-lain.
1.
Energi panas
Energi kalor dari matahari dapat
menguapkan air sehingga pakaian yang basah bila dijemur bias menjadi kering.
Energi
kalor dari listrik dapat mengubah air menjadi uap sehingga pakaian yang lembab
bila disetrikat bisa menjadi kering.
4.
Energi
bunyi
Energi bunyi dapat menggerakan
benda-benda disekitar sumber bunyi. Contoh : bila terjadi ledakan bom, maka
kaca-kaca disekitar tempat ledakan banyak yang pecah. Gendang telinga kita juga
bisa pecah bila ada bunyi yang sangat kuat disekitar kita.
5.
Energi
kimia
Energi kimia tersimpan dalam bahan
baker dan makanan. Nasi mengandung zat-zat kimia yang bermanfaat karena dapat
menghasilkan energi bagi tubuh.
6.
Energi
gerak
Energi gerak dapat ditemukan pada
benda yang bergerak. Bentuk energi ditentukan dari akibat yang ditimbulkan oleh
yang sudah berubah menjadi gaya.Air merupakan energi gerak. Buktinya air dapat
menghanyutkan benda-benda. Air dibendungan yang dialirkan melalui pipa dapat
menggerakan turbin, untuk memutar generator. Dengan adanya energi gerak dari
air, maka turbin dapat berputar. Gerak putar turbin diteruskan untuk
menggerakan geneator dan dari gerak generator dihasilkan energi listrik.
4. Sumber
Energi
Pembahasan mengenai sumberenergi
berkaitan dengan kedua bahasan diatas, yaitu perubahan bentuk energi dan
bentuk-bentuk energi. Sumber energi adalah suatu yang menghasilkan energi yang
dapat digunakanuntuk tujuan tertentu. Pada pemakaian baterai perubahan energi
yang terjadi adalah energi kimia menjadi energi listrik. Pada proses perubahan
ini sering terjadi perubahan sebagian energi kebentuk energi lain, yaitu energi
termal (panas). Makanan yang kita makanan merupakan salah satusumber energi
kimia, yang jika mengalami proses tertentu akan berubah bentuk sehingga kita
dapat bekerja.
Sumber
energi untuk kehidupan mahluk hidup dimuka bumi berasal dari cahaya matahari.
Cahaya matahari digunakan oleh tumbuhan hijau untuk membuat makanannya.
Tumbuhan merupakan bahan makanan bagi manusia dan hewan. Selanjutnya, makanan
yang kita makan memberikan energi sehingga kita dapat melakukan berbagai
kegiatan.
Matahari
merupakan sumber energi terbesar dialam ini. Kita dapat memanfaatkan sinar
matahari sebagai sumber energi pengganti miyak bumi. Sinar matahari dapat
dimanfaatkan dengan cara mengumpulkan/memusatkan sinar matahari kesatu titik
sehingga terkumpul energi panas yang besar. Energi panas ini dapat dipergunakan
untuk memanaskan air atau untuk menghangatkan ruangan. Peralatan untuk
menyimpan energi matahari itu disebut fotosel.Energi matahari ini
kemudian diubah menjadi energi listrik, yang dapat digunaklan baik untuk
keperluan rumah tangga maupun industri.
5. Energi
Dapat Berubah dari Suatu Bentuk Kebentuk Lain.
Perubahan bentuk energi kebentuk
yang lain dapat kitaamati didalam kehidupan sehari-hari. Manusia dapat
melakukan kegiatan karena memiliki energi didalam tubuh. Manusia memperoleh
energi dari makanan yan dimakannya. Oleh karena itu, makanan menyebabkan
manusia dapat melakukan kegiatan sehari-hari seperti bekerja, berolah raga,
belajar, menyanyi dan sebagainya.
Didalam tubuh, makanan yang kita
makan akan bereaksi dengan zat-zat lain. Akibat reaksi itu terjadi penguraian
bahan makanan sehingga sehingga menghasilkan energi. Makanan sesungguhnya
merupakan bahan-bahan kimia alami. Didalam makanan tersimpan energi yang
disebut energi potensial kimia.
Energi kimia dapat juga diubah
menjadi energi panas. Misalnya, minyak tanah yang berasal dari dalam kompor
bila dibakar menghasilkan api. Api merupakan energi panas. Jadi, dalam hal ini
energi kimia diubah menjadi energi panas.
sumber:
Tidak ada komentar:
Posting Komentar