Nama : Indah
Iswahdaniyah
Npm : 58212356
Kelas : 1DF01
Menurut
berita yang saya baca TKI yang bekerja di luar negri sangat kurang perhatian
dan pengawasan oleh pihak”yang memang sudah seharusnya melindungi dan mengawasi
perkembangan mereka disana,tetapi pada kenyataanya tidak begitu para TKI sangat
amat tidak di perhatikan oleh pihak” yang seharusnya sangat bertanggung jwab
terhadap nasib mereka.
Seperti kita ketahui nasib IBU
Ruyati yang di hukum pancung di karenakan Ibu Ruyati ini membunuh
majikannya,,tanpa kita ketahui jelas mengapa Ibu ruyati membunuh majikannya
karena selama ini tidak ada infor masi yang jelas sebab apa Ibu Ruyati ini
membunuh majikannya
Anggota Komisi IX DPR yang mengawasi
sektor tenaga kerja, M. Hanif Dhakiri, meminta Badan Nasional Penempatan dan
Perlindungan Tenaga Kerja Indonesia (BNP2TKI) dan Kementerian Luar
Negeri (Kemlu) untuk pro-aktif dalam
melindungi TKI di luar negeri, khususnya di Saudi Arabia yang dinilainya rawan
kekerasan
Hanif menjelaskan, persoalan TKI
memang kompleks. Namun demikian, negara bertanggung jawab untuk memberikan
perlindungan kepada warganya yang bekerja di luar negeri. Dalam konteks itu,
Hanif menilai, BNP2KI yang berwenang menangani langsung para TKI mulai dari
pelatihan, perjanjian penempatan, penempatan, perlindungan, dan pemulangan TKI,
menjadi leading sector bersama-sama dengan Kemlu yang bertanggung jawab atas
semua Warga Negara Indonesia di luar negeri.
“Perlindungan
TKI harus menjadi tanggung jawab negara. Leading sector-nya ya BNP2TKI dan
Kemlu – dua lembaga pemerintah yang berurusan langsung dengan TKI di luar
negeri,” kata Hanif lagi. Sedangkan Kementerian Tenaga Kerja dan Transmigrasi,
imbuhnya, perlu mendorong realisasi penandatanganan nota kesepahaman mengenai
perlindungan TKI dengan pemerintah Saudi Arabia, dan melakukan evaluasi
terhadap Perusahaan Jasa Tenaga Kerja Indonesia (PJTKI).
“Pemerintah
Saudi memang terkesan kurang serius soal perlindungan TKI kita. Kemenakertrans
juga perlu mengevaluasi PJTKI sebagai institusi yang melakukan pengiriman TKI.
PJTKI pun ikut bertanggung jawab,” kata Hanif lagi.
Hanif
prihatin dengan eksekusi Ruyati yang terlanjur terjadi. “Kami meminta Kemlu dan
BNP2TKI segera mengurus pemulangan jenazah serta memenuhi hak-hak almarhum,”
kata dia. Ia juga mengingatkan pemerintah untuk melakukan advokasi secara lebih
intensif terhadap sejumlah TKI lain yang memiliki kemiripan kasus dengan
Ruyati, sehingga insiden Ruyati tidak terulang.
Sudah seharusnya pemerintah untuk mengevaluasi
kinerja BNP2TKI agar bisa bekerja seperti diamanatkan undang-undang. BNP2TKI
tidak hanya melakukan pengiriman TKI saja, melainkan bertugas dengan prioritas
melakukan perlindungan TKI agar mereka bisa selamat hingga kembali ke tanah
air.
Sumber:
http://cangkang.vivanews.com/timnas/news/read/227874--bnp2tki---kemlu-harus-proaktif-lindungi-tki-
Tidak ada komentar:
Posting Komentar