Minggu, 10 Mei 2015

TAHUN BARU YANG SANGAT TIDAK BISA DI LUPAKAN..!!!

Nama         : Indah Iswahdaniyah
Npm           : 58212356
Kelas         : 3DF01





TAHUN BARU YANG SANGAT TIDAK BISA DI LUPAKAN..!!!

Di sini saya ingin menceritakan pengalaman saya di malam pergantian tahun 2012 ke 2013, pengalaman yang tidak terlupakan ini bukanlah sesuatu yang menyenangkan atau mengesankan bagi saya dan teman-teman saya. Penasaran??? Pasti kamu bertanya-tanya pada diri anda sendiri pengalaman apa yang saya rasakan.. atau bahkan mungkin anda searching di mbah google tentang pengalaman saya itu :p
Oke saya bercanda.. langsung aja ya dari pada kamu semua pada kepo dan saya juga males untuk mengetiknya kalau kebanyakan kata-kata berarti banyak energi yang saya keluarkan dan bahkan karena saking lelahnya saya harus merogoh kantong saya untuk biaya ngurut :D maklum anak ekonomi sedikit agak perhitungan haha..

Pada awalnya saya dan teman-teman saya berkumpul dan berbincang untuk merayakan malam pergantian tahun baru di luar.. banyak usulan dari teman-teman saya ada yang mengusulkan ke bandung, tanjung lesung, ujung genteng dan jogja. Setelah berdebat dengan memakan waktu yang cukup lama akhirnya saya dan teman-teman saya sepakat untuk tidak memilih ke empat tempat tersebut, dan pada akhirnya anyer lah yang menjadi pemenangnya. Padahal si anyer ga masuk nominasi dan si anyer pun rasanya saya dan teman-taman saya enggan untuk kesana karena sudah terlalu sering ke anyer. Dengan alasan yang mungkin bisa di terima akhirnya saya membuka hati saya untuk ke anyer karena ke empat tempat yang masuk nominasi pastinya macet bgt dan perjalannya pun jauh.. anyer pasti macet parah juga pastinya, yaiyalah namanya juga malam tahun baru tapi kan anyer lebih dekat jaraknya dan tidak terlalu capek di jalannya.

Tiba waktunya di hari yang sudah kita tentukan bersama, barang-barang pun sudah saya kemasi dan siap untuk berangkat. Di perjalanan saya dan teman-teman saya menikmati perjalanan dan sedikit melihat pemandangan yang tidak enak di lihat sepanjang jalan tol.. apa yang mau dilihat coba? Orang isinya truck-truck trailer semua huft.. dan akhirnya sampailah di pintu keluar tol cilegon barat dan bersiap-siap bertarung dengan kejenuhan karena macetnya yang ga karuan di Krakatau steel. Untungnya di mobil di isi orang-orang yang humoris alhasil saya tidak merasakan bête ataupun jenuh sama sekali hingga sampai tempat tujuan.

Sesampainya di anyer sayapun langsung mencari tempat penginepan berhubung teman saya ada kenalan tempat penginepan di sana maka saya langsung menemuinya. Setelah saya bertemu dengan nya jawabannya pun kurang memuaskan karena semuanya sudah di isi. Tapi si kang asep masih berupaya untuk mencarikan penginepan di tempat temannya dan saya di suruh tunggu di rumah makan yang ada di penginepan kang asep.

Karena perut sudah lapar waktupun sudah menunjukan pukul 14.00 saya dan teman-teman memesan makanan. Tak butuh waktu lama untuk menyantap makanan itu karena saking laparnya perut hehe.. tak lama kemudian kang asep kembali tetapi semua penginepan di tempat temannya sudah di isi juga. Mulailah saya membicarakan tempat mana lagi yang akan saya tuju dan berharap masih ada penginepan yang kosong. Sawarna lah yang menjadi tujuan berikutnya, dan langsung lah ssaya menuju kesana. Setelah 20km pacar saya yang bernama Sonny baru tersadar ternyata handphone nya tertinggal di Rumah makan kang asep. Akhirnya saya menepi sambil berfikir untuk kembali atau melanjutkan perjalanan dan teman saya mencoba menelpon ke nomer itu ternyata sudah tidak aktif. dan dengan berat hati saya terus melanjutkan perjalanan karena tidak mungkin untuk kembali mengambil HP tersebut.

Dengan menyusuri pinggir pantai anyer tiba lah di tempat tujuan yaitu di pintu gerbang Sawarna, alhamdulilah akhirnya sampai juga berkata saya dalam hati. Dan ternyata dan ternyata dari pintu gerbang selamat datang di sawarna masih jauh untuk menuju pantainya. Jalanan pun kurang begitu bagus dan sangat gelap sekali, ternyata saya baru tau kalau saya berada di hutan. Sepanjang jalan saya tak henti membaca doa dalam hati memohon perlindungan-NYA. Alhamdulilah akhirnya kali ini beneran sampai di Sawarna Beach tepat jam 10 malam dan keadaan pun hujan lebat, langsung lah saya mencari penginepan dan ternyata semua sudah penuh.

Akhirnya ada seorang pemuda yang menghampiriku dan menunjukan kalau ada penginepan yang masih kosong yaitu rumah warga. Okelah tak usah berfikir lama karna sudah malam dan hujan yang cukup lebat saya dan teman-teman saya menginap di rumah warga itu. Tiba lah di rumah itu tidak ada perasaan aneh sedikitpun ketika menepakan kaki pertama kalinya di rumah itu. Sedikit kecewa karena tidak bisa keluar rumah dan merayakan tahun baru di pinggir pantai memandangi kembang api di langit yang indah.

Akhirnya saya memutuskan untuk merayakan malam tahun baru di rumah itu bersama teman-teman saya. Tak lama ada yang mengetuk pintu sangat keras sekali dan teman saya keluar, ternyata bapak-bapak yang menanyakan si nenek penghuni rumah itu. Dan teman saya menjelaskan bahwa rumah ini sedang di sewakan. Lalu saya menuju kamar untuk istirahat tidur, setelah 15 di kamar itu ternyata lampu kamar itu mati nyalah mati nyalah (bahasanya ribet bgt dah haha) . saya fikir lampunya yang error dan saya tetap di kamar itu, tak lama kemudian saya menyium aroma yang kurang enak di hidung saya seperti wangi bunga. Saya takut dan memutuskan untuk tidur di ruang tamu. Setalah pulas tertidur di ruang tamu saya di bangunkan teman saya dan begitu terkejutnya nya saya melihat teman saya mukanya penuh cahaya, saya menjerit ketakutan.. akhirnya teman saya dan pacar saya menenangkan saya agar tidak panik lagi. Ternyata saya baru sadar bahwa di rumah itu mati lampu dan teman saya itu membawa senter untuk menunjukan bahwa dia itu teman saya yang bernama budi.

Keadaan rumah sangatlah gelap sekali dan saya beserta teman saya keluar rumah untuk meminta lilin kepada tetangga sebelah. Setelah mengetuk pintu tetangga itu membukakan pintu rumahnya dan berkata “di sini mah memang sering mati lampu di malam hari” lalu teman saya meminta lilin kepada bapak itu, dia pun berkata “tunggu di sini saja sampai lampunya menyalah kembali”. Merasa tidak ingin merepotkan si bapak itu saya dan teman saya memutuskan untuk meminta lilin saja dan menunggu lampu menyalah di rumah itu.

Akhirnya setelah 1jam lamanya lampu kembali menyalah dan kita semua memutuskan untuk tidur di ruang tamu bersama-sama. Tibalah di pagi hari dan teman saya yang bernama niar untuk mandi dan tibanya dikamar mandi si niar itu berteriak, sontak kamipun panik dan segera menghampirinya ternyata di kamar mandi itu penuh dengan bunga melati. Dan tak lama si nenek penghuni rumah itu datang langsung teman teman saya bertanya bunga apa yang ada dikamar mandi itu, lalu si nenek menjawab bahwa iya telah mengobati pasiennya semalam. Hahhhh??? Kaget dong saya dari mana dia masuknya. Dan teman saya yang bernama budi baru sadar kalau yang mengetuk pintu rumah semalam itu ada fotonya di pajang di rumah itu dan bertuliskan (alm). Dan si budi bertanya kepada nenek itu bahwa yang di foto situ siapa, si nenek menjawab kalau foto itu suaminya yang telah meninggal dunia. Astagfirulloh.. berarti si alm. Bapak itu tidak senang dengan kehadiran saya di rumanya. Akan tetapi si nenek itu begitu baik dengan saya dan teman-teman saya dan berkata “tidak apa-apa nak dia Cuma menjaga saja”.


Sejam kemudian saya memutuskan untuk kepantai dan langsung pulang saja, dan saya berpamitan dengan nenek itu. Saya pun memberikan sisa makanan yang saya bawa seperti mie instan dan lainnya kepada nenek itu, nenek itu pun begitu senang sekali dan berterima kasih kepada saya dan teman saya. Udah ya di perjalanan pulannya ga usah di  certain yak.. capek sekali saya hehe

Tidak ada komentar:

Posting Komentar